mengenai kewirausahaan selama ini banyak orangtua / siswa beranggapan bahwa keinginan yang berbeda itu menjadi sesuatu yang menghambat.
“Misalnya, kenapa ada seseorang anak yang ‘memberontak’ dan keluar dari pakem pendidikannya untuk membuat usaha sendiri, lalu dianggap orangtuanya sebagai tindakan yang salah. Padahal, mungkin saja setelah sekian lama usaha itu ternyata bisa menghasilkan sesuatu justru bisa membanggakan keluarganya sendiri,”
Selain itu, orangtua saat ini juga sering beranggapan bahwa anak-anak mereka harus menjadi pegawai. Anggapan tersebut kurang tepat. Karena, ketika hal itu diterapkan pada anak yang ingin mencoba berwirausaha, justru itu akan mengubah mental anak yang hanya memanfaatkan peluang. Padahal, seharusnya mental eksploratif dan eksperimentif harus ditanamkan pada anak.
“Namun, saya akui, memang tidak mudah mengubah hal itu karena sangat berkaitan dengan atribut sukses di mata masyarakat. Atribut sukses di sini artinya, sukses itu lulus, lalu kerja menjadi pegawai. Sementara jika tidak tumbuh menjadi besar dulu, orang yang bereksperimen itu dianggap sebagai pecundang di mata masyarakat. Nah, inilah yang harus diubah dari sekarang,” (concept)